Senin, 30 Agustus 2010

memaknai sebuah kesabaran..

begini begini tak terasa telah sampai pada tahun ke 3 sayah bekerja sebagai abdi pendidikan di salah satu sekolah swasta ternama di kota kecil itu, awalnya semua berjalan biasa saja, semua tampak normal seperti yang semua orang kira... tapi hal itu berubah sejalan dengan semakin lama waktu yang sayah punya dalam melihat, mengamati dan menjalani nya bersama mereka. kini semua seperti menampakan muka, semua yang awalnya malu-malu kini mulai terbiasa dan perlahan telah membuat kondisi normal itu menjadi tidak ada.

Huft......
tapi tak apa lah, mungkin ini yang namanya dunia kerja, kata mereka, katanya dunia kerja itu ya seperti ini adanya, semua saling memanfaatkan semua saling mencari keuntungan, tak peduli dengan lingkungan sekitar hanya peduli pada kepentingan community atau bahkan hanya peduli pada pribadi.....
tanpa ada niat untuk mengeluh, hanya saja sayah merasa tak rela dunia pendidikan yang seharusnya mencetak mereka yang lebih baik dari kita ternyata hanya mampu menghasilkan yang sama saja dengan kita atau bahkan lebih buruk dari kita.

kini.....
Kini hanya satu kata yang bisa saya pegang dalam melakukan semuanya disana, yaitu kesabaran, pada akhirnya disinilah kesabaran akhirnya menjadi sebuah solusi agar semuanya berjalan tanpa harus melukai hati, khusus nya bagi kita pribadi atau bahkan bagi mereka yang kita cintai (siswa-siswi calon penerus bangsa) untuk menjadikan kondisi ini lebih baik dari hari ini.
For all people in educations world.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar